Jakarta, Aktual.com – Istri calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, Nur Asia Uno mengajak kaum perempuan turut serta membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Harapannya, kaum perempuan Indonesia mendatang harus lebih aktif untuk mengambil peran dalam mendorong pertumbuhan bangsa.
Demikian disampaikan Nur Asia Uno dalam rangka memperingati International Women’s Day atau Hari Perempuan se Dunia 2019 yang mengusung keseteraan perempuan dalam kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik, Jumat (8/3). 
“Salah satu faktor penting keberhasilan pembangunan dilihat dari bagaimana status dan posisi kaum perempuan di masyarakat. Ini artinya, kaum perempuan harus bangkit tanpa menunggu, untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam setiap proses pertumbuhan dan perkembangan ekonomi negara,” pesannya.
Dalam peringatan ini, Nur Asia Uno sempat mengunjungi sejumlah tempat usaha dari berbagai industri yang dikelola perempuan Indonesia di seputar Jabodetabek. Di antaranya Workshop Fashion Rani Hatta dan Restoran Tsamara yang dikelola Ibu Irda di kawasan Cibubur. 
Ia menjelaskan, menurut data dari Bank Indonesia menyebutkan bahwa pada tahun 2018, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 57 juta dimana 60% atau 37 juta UMKM dikelola oleh perempuan. 
“Ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan kewirausahaan perlu sekali diperhatikan dan diasah agar kemudian dapat menjalankan usaha secara optimal,” terang Nur Asia.
Pada kesempatan tersebut, Nur Asia juga menyampaikan perlunya membaca peluang yang ada disekitar dan memanfaatkannya dengan cara menggerakan sumber-sumber daya yang ada untuk meraih sukses. 
“Bagi yang suka memasak, menjahit, ataupun berkriya, gunakan kemampuan tersebut sebagai peluang bisnis dengan menampilkan produk yang khas, atau bagi yang memiliki kemampuan lainnya semisal pengelolaan sosial media atau mendesain, dimaksimalkan sebagai modal sarana pemasaran dan penjualan,” tuturnya.  
Namun lanjut Nur Asia, dalam setiap usaha yang dilakukan sangat penting membuat perencanaan yang baik dan kemampuan membuat keputusan yang tepat dan cepat dalam berusaha, mengelola keuangan dan sumber daya manusia.
Kemudian melakukan kalkulasi bisnis, berinovasi dengan kreativitas dan mengikuti perkembangan tren pasar, serta keterampilan dalam branding dan pemasaran.  
“Jadi mari kita manfaatkan peluang besar dari ekonomi kreatif dengan memanfaatkan informasi teknologi serta sarana pemasaran offline maupun online,” tandas perempuan berdarah Betawi tersebut. 

Artikel ini ditulis oleh: