Jakarta, Aktual.com — Imam Madjid Al Aqsa, Ekrima Sa’id Sabri memberikan pesan kepada umat islam yang di Jakarta agar dapat memilih pemimpin yang se-agama.
“Seringkali dalam pemilihan, orang muslim tidak paham pemimpinnya,” ucap dia di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/6).
Sehingga, umat yang tidak paham pada pemimpinnya membuka peluang kepada pemimpin non-muslim untuk bisa merangsek menggantikan pemimpin muslim.
“Ini membuka kaun non muslimin dan sekuler untuk memimpin,” tambah dia.
Ahmad menuturkan, hal itu pernah terjadi di Turki sehingga Turki berpemahaman sekuler.
Ahmad melanjutkan, selain tidak paham pada pemimpinnya sendiri, ummat islam seringkali usai pemilihan hanya bisa menghina karena kecewa terhadap pilihannya.
“Karenanya ummat islam kalau mereka (non muslim) menang, jangan menghina, hinalah dirimu sendiri,” jelas dia.
Sebelum berpindah tempat, Ahmad meminta kepada seluruh hadirin untuk berikrar memilih pemimpin dari kaumnya sendiri.
“Hari ini saya ingin meminta perjanjian anda semua, siapkah untuk memilih pemimpin muslim?” tanya dia yang disambut jawaban siap disertai takbir.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka