“Saat itu anggota kepolisian ditembak, tapi Alhamdulillah tidak kena, kemudian dikejar, pelakunya meninggalkan kendaraan masuk dalam kebun dan dikepung jajaran Polri serta TNI setempat, di situ kemudian dilumpuhkan,” ujarnya lagi.
Selanjutnya, berlanjut di Polres Banyumas Selasa (11/4) dengan pelaku M Ibnu Dar (22), terindikasi memiliki keterkaitan dengan penangkapan terduga teroris di Lamongan dan insiden teror di Tuban. Pelaku menyerang dua polisi bahkan membacok salah satu anggota polisi.
“Tentunya ini ada hubungan dengan peristiwa di Lamongan dan Tuban. Sebab saat bersangkutan (Ibnu Dar) digeledah ditemukan bahan bom termasuk rencana akan membuat bom panci. Ini ada hubungannya dengan dukungan ISIS,” beber Kapolri kepada wartawan.
Sebelumnya penangkapan tiga terduga teroris di Lamongan, Jawa Timur, yakni Zainal Anshori, Hendis Efendi, dan Hasan pada Jumat (7/4). Sehari kemudian, enam terduga teroris menyerang pos polisi di Kecamatan Jenu, Tuban, Jatim.
Mereka akhirnya tewas tertembak saat kontak senjata dengan pasukan gabungan Polri dan TNI. Tiga hari setelahnya, insiden di Banyumas kembali terjadi.
Artikel ini ditulis oleh: