Jakarta, Aktual.com — Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Korlantas Polri Komisaris Besar Pol Pujiyono Dulrahman mengingatkan, para pemudik untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan yang mungkin terjadi dalam perjalanan ketika menuju ke kampung halaman.

“Kepada para pemudik, saya mengingatkan beberapa hal yang bisa terjadi tindak kejahatan dalam perjalanan mudik. Perhatikan barang bawaan jangan sampai ketinggalan dan waspada pencopet,” kata Pujiyono di Jakarta, Selasa (14/7).

Dia pun mengimbau, agar para pemudik selalu menjaga kewaspadaan, baik itu pengguna jasa angkutan umum dan pribadi. “Hati-hati dengan orang yang tidak dikenal dan pura-pura baik, karena bisa jadi ada unsur kejahatan,” ujar Pujiyono.

Yang terlebih penting, sambung dia, pemudik harus selalu waspada tindak kejahatan dengan modus hipnotis yang melakukan pendekatan dengan mengajak ngobrol seseorang. “Hati-hati saat turun bus sebelum sampai tujuan. Hati-hati dengan kegiatan hipnotis, orang pura-pura baik, ngajak ngobrol, lalu barang kita diambil,” kata dia.

Selain hipnotis, Pujiyono juga mengingatkan agar waspada dengan modus kejahatan lewat trik memberi makanan dan minuman. “Hati-hati kalau ada orang yang memberi makanan dan minuman, itu nanti dikasih bius, barang-barang kita diambil,” ujar dia.

Pujiyono mengatakan, kemungkinan terjadinya tindak kejahatan tersebut berada di tempat-tempat umum. “Biasanya di dalam bus-bus umum, terminal-terminal, dan stasiun-stasiun,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu