Jakarta, Aktual.co — CEO AirAsia Grup Tony Fernandes mengatakan bahwa kejadian hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 merupakan mimpi terburuk.
Dilansir dari malaysiakini.com, dalam serangkaian tweetnya, Fernandes meminta semua staf untuk melakukan yang terbaik untuk semua tamu (keluarga dan kerabat penumpang).
Dirinya mengaku berada ditengah-tengah keluarga dan kerabat penumpang QZ8501 untuk bersama melalui masa-masa sulit (proses pencarian pesawat).
Sementara itu, pasukan keamanan Malaysia memberi bantuan kepada SAR dalam upaya mencari pesawat tersebut.
Bantuan pencarian dilakukan dengan mengerahkan pesawat C130, kapal KD Pahang Malaysia, KD Lekir dan KD Lekui.
Artikel ini ditulis oleh: