Teknisi mengecek kondisi baling-baling pesawat udara CN-295 usai mengikuti latihan bersama kesiapsiagaan bencana di Lanud Tabing, Padang, Sumatera Barat, Kamis (14/7). Latihan Kesiapsiagaan Komando Utama Operasi (Kotamaops) l TNI AU itu digelar bersama BPBD dan instansi terkait untuk mendukung kesiapsiagaan operasi bantuan kemanusiaan penanggulangan bencana alam gempa bumi dan tsunami di wilayah Indonesia Bagian Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt/16

Jakarta, Aktual.com – Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan pesawat jenis Sky Truck milik Polri yang hilang kontak pada Sabtu (3/12) siang, membawa 15 penumpang. Pesawat tersebut hilang kontak dengan menara pemandu lalu lintas udara sekitar pukul 11.10 WIB.

“Awak dan penumpang sesuai manifes sebanyak 15 orang,” ujar Boy Rafli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (3/12).

Disampaikan, pesawat dengan nomor register P 4201 tersebut berangkat dari Pangkal Pinang pada pukul 09.24 WIB.

Sedianya, pesawat tiba di Batam pada pukul 10.58 WIB. Namun, hingga saat ini tidak ada lagi komunikasi antara pilot pesawat dan petugas di menara pemandu lalu lintas di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Barang-barang yang telah ditemukan dari musibah tersebut diantaranya kursi-kursi pesawat, tas-tas penumpang yang berisikan surat perintah : sprin/1495/XI/2016 Tanggal 30 Nopember 2016 yang dikeluarkan di Pondok Cabe. Selain itu juga ada dokumen yang bertuliskan Skytruck N28 no reg P4201

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Deden Ridwansyah, sebelumnya membenarkan adanya pesawat yang hilang kontak. Menurut dia, upaya pencarian telah dilakukan, menyusul adanya informasi penemuan potongan badan pesawat di Laut Senayang.

“Yang kami tahu itu bukan pesawat sipil,” demikian Deden.

(Fadlan Syam Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan