Semarang, Aktual.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi menemukan sejumlah kerusakan pada bagian pesawat Wings Air rute Bandung-Semarang Air ATR 72-600, yang tergelincir saat leanding di run way Bandara Internasional Ahmad Yani, Minggu (25/12).
Ketua KNKT Suryanto Utomo menyebutkan, beberapa kerusakan terparah pada bagian bawah pesawat dan proveleng. “Roda sistem untuk mendarat sebelah kanan patah. Ini karena di bagian itu langsung menyentuh landasan,” ujar dia saat konferensi pers di Semarang, Senin (26/12).
Dia mengatakan, dari data dihimpun pihak Airnav dan petugas teknis bila nyaris pesawat tidak mengalami kebakaran, karena respon cepat dari petugas yang menyelamatkan dari potensi kebakaran tersebut.
“Respon line cukup baik. Sehingga pesawat tidak mengalami kebakaran. Pesawatnya utuh. Dan sudah dievakuasi ke apron pukul 06.00 WIB pagi.”
Saat ini, KNKT telah mengamankan kotak hitam (black box) dan voice recorder untuk selanjutjya dibawa ke Jakarta. Penyelidikan lebih lanjut akan diproses di sana.
“Pemeriksaan terhadap black box ini butuh jangka waktu lama. “Bisa beberapa hari ke depan atau mungkin dalam tempo sebulan.”
Pilot Wings Air saat tergelincir diketahui punya jam terbang cukup tinggi yakni 4.000 jam sedangkan co pilot 3.000 jam. “Dengan kru berpengalaman ditambah cuaca yang memang hujan, membuat kecelakaan tidak dihindarkan lagi.”
Laporan: Muhammad Dasuki
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu