Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi III DPR, Syarifuddin ‎Sudding pesimis dan tidak setuju terhadap pembentukan Panja Freeport karena sudah banyak panja yang sebelumnya dibuat namun tidak jelas kinerja dan hasilnya.

Selain itu, masih banyak agenda Komisi III yang harus diprioritaskan ketimbang Panja Freeport.

“Saya kira tidak efektif. Banyak panja-panja ini kok dibuat nggak jelas, saya kira cukup banyak. Periode kemarin cukup banyak panja, ada panja masalah pajak, tidak jelas. Banyak panja yang tidak jelas arahnya kemana, makanya kita tidak mau mengulangi hal yang sama,” ujar Sudding di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/2).

Oleh karena itu, Politikus Hanura ini meminta agar pimpinan Panja Freeport segera membuat petunjuk operasional rutin agar panja berjalan efektif dan tidak ‘masuk angin’.

“Makanya saya minta itu segera dibuat TOR-nya. Artinya efektivitas output-nya itu enggak jelas, makanya saya minta supaya itu dibuat dulu ‘term of reference’ (TOR),” ungkap Sudding.

Dia mengimbau agar Panja Freeport bekerja sebagaimana mestinya, yakni dalam hal penguatan dan pengawasan kepada Kejaksaan Agung sebagai mitra kerja.

“Penegakan hukum saya kira kita tidak perlu nomenklatur Freeport-nya, karena nanti ada kesan kita seakan-akan kita membela suatu kasus per kasus, itu kan sangat tidak dibenarkan,” jelas dia.

Artikel ini ditulis oleh: