Pesona Jembatan Cirahong Peninggalan Belanda di Perbatasan Tasikmalaya-Ciamis
Sejumlah pengendara melintasi jembatan Cirahong di Manonjaya, Tasikmalaya, Sabtu (8/10). Jembatan yang menhubungkan jalur Tasikmalaya dan Ciamis ini dibangun pada tahun 1893 melintasi Sungai Citanduy. Jembatan peninggalan Belanda ini mempunyai nomor BH 1290 dan berada di timur Stasiun Manonjaya Daop 2 Bandung. Konstruksi baja yang banyak dan cukup rapat membuat jembatan bersejarah ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Aktual/Tino Oktaviano
Penjaga biasa minimal dua orang, seorang di ujung utara (warga Desa Penyingkiran, Kabupaten Ciamis) dan seorang lagi di ujung selatan (warga Desa Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya). Para pengendara biasanya akan memberikan uang seikhlasnya kepada para penjaga tersebut.
Jembatan penghubung Ciamis dan Tasikmalaya lewat jalur Manonjaya, Kab. Tasikmalaya ini tidak terlepas dari peran Bupati Galuh (sekarang Ciamis) yakni RAA Kusumadiningrat atau tau Kangjeng Prebu, Bupati Galuh Ciamis (memerintah tahun 1839 – 1886).
Keunikan jembatan ini memiliki dua fungsi perlintasan, di atas untuk jalur kereta api dan di bawah untuk perlintasan kendaraan. Dengan panjang 202 meter, jembatan ini menjadi penghubung Ciamis dan Tasikmalaya.
Keunikan jembatan ini memiliki dua fungsi perlintasan, di atas untuk jalur kereta api dan di bawah untuk perlintasan kendaraan.
Sejumlah pengendara melintasi jembatan Cirahong di Manonjaya, Tasikmalaya, Sabtu (8/10). Jembatan yang menhubungkan jalur Tasikmalaya dan Ciamis ini dibangun pada tahun 1893 melintasi Sungai Citanduy. Jembatan peninggalan Belanda ini mempunyai nomor BH 1290 dan berada di timur Stasiun Manonjaya Daop 2 Bandung. Konstruksi baja yang banyak dan cukup rapat membuat jembatan bersejarah ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Aktual/Tino Oktaviano
Sejumlah pengendara melintasi jembatan Cirahong di Manonjaya, Tasikmalaya, Sabtu (8/10). Jembatan yang menhubungkan jalur Tasikmalaya dan Ciamis ini dibangun pada tahun 1893 melintasi Sungai Citanduy. Jembatan peninggalan Belanda ini mempunyai nomor BH 1290 dan berada di timur Stasiun Manonjaya Daop 2 Bandung. Konstruksi baja yang banyak dan cukup rapat membuat jembatan bersejarah ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Aktual/Tino Oktaviano
Sejumlah pengendara melintasi jembatan Cirahong di Manonjaya, Tasikmalaya, Sabtu (8/10). Jembatan yang menhubungkan jalur Tasikmalaya dan Ciamis ini dibangun pada tahun 1893 melintasi Sungai Citanduy. Jembatan peninggalan Belanda ini mempunyai nomor BH 1290 dan berada di timur Stasiun Manonjaya Daop 2 Bandung. Konstruksi baja yang banyak dan cukup rapat membuat jembatan bersejarah ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Aktual/Tino Oktaviano
Sejumlah pengendara melintasi jembatan Cirahong di Manonjaya, Tasikmalaya, Sabtu (8/10). Jembatan yang menhubungkan jalur Tasikmalaya dan Ciamis ini dibangun pada tahun 1893 melintasi Sungai Citanduy. Jembatan peninggalan Belanda ini mempunyai nomor BH 1290 dan berada di timur Stasiun Manonjaya Daop 2 Bandung. Konstruksi baja yang banyak dan cukup rapat membuat jembatan bersejarah ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Aktual/Tino Oktaviano
Sejumlah pengendara melintasi jembatan Cirahong di Manonjaya, Tasikmalaya, Sabtu (8/10). Jembatan yang menhubungkan jalur Tasikmalaya dan Ciamis ini dibangun pada tahun 1893 melintasi Sungai Citanduy. Jembatan peninggalan Belanda ini mempunyai nomor BH 1290 dan berada di timur Stasiun Manonjaya Daop 2 Bandung. Konstruksi baja yang banyak dan cukup rapat membuat jembatan bersejarah ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Aktual/Tino Oktaviano
Untuk penduduk sekitar, kehadiran Jembatan Cirahong dimanfaatkan menjadi penopang ekonomi, buktinya banyak berdiri warung yang menjual makanan dari karedok sampai bakar ikan.