Ratusan anggota Kepolisian berjaga disekitar Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Rabu (6/9/2017). Polisi telah menyiapkan pengamanan sekitar 6000 personil gabungan TNI/Polri, terkait rencana aksi sejumlah organisasi masyarakat termasuk Front Pembela Islam (FPI) di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar dan aksi unjuk rasa tersebut akan diikuti FPI, Presedium Alumni 212, Forum Umat Islam, Gerakan Masyarakat Jakarta, dan ormas-ormas lainnya. AKTUAL/Munzir

Bandung, Aktual.com – Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo mengingatkan agar perayaan malam pergantian tahun tidak menggelar even tari telanjang.

“Pasti enggak boleh. Tidak hanya tari telanjang, semua baik peredaran narkoba, penggunaan senjata tajam tidak boleh. Lalu enggak cuma di tempat hiburan malam, di mana saja di Kota Bandung tidak boleh,” tegas Hendro usai apel gelar pasukan di halaman Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (22/12).

Kata Hendro, sejauh ini memang belum ada laporan terkait adanya even tersebut. Namun, ia menegaskan baik event organizer atau tempat hiburan untuk tidak coba-coba menyediakan aksi tersebut. “Kalau ada kita tindak tegas,” kata Hendro menambahkan.

Sementara di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut melarang aksi tari telanjang digelar. Bahkan Pemkot Bandung siap menutup tempat hiburan yang menyediakan aksi tersebut.

“Enggak boleh, ada atau tidaknya tahun baru enggak boleh. Melanggar, enggak sesuai izin ditutup. Saya sudah nutup lebih dari 12 (tempat hiburan) sepanjang karir saya (sebagai Wali Kota),” tandasnya.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid