Jakarta, Aktual.com – Penggunaan pestisida nabati sangat disarankan agar semakin banyak digunakan pada lahan-lahan pertanian sehingga produk makanan yang dihasilkan kian sehat dan bebas bahan pencemar.
Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi, M.Agr mengatakan saat ini tanah di sentra-sentra padi terindikasi tercemar organoklorin asal pestisida sintetis sehingga residu pestisida tersebut dapat terserap ke dalam bulir padi lalu masuk ke tubuh manusia yang mengkonsumsi.
“Kita harus beralih pada pestisida nabati yang rendah residu,” kata Dedi.
Menurut Dedi, penggunaan pestisida sintetis secara berlebihan menimbulkan dampak negatif pada lingkungan sehingga perlu paradigma baru untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).
“Pestisida nabati rendah residu karena bahan yang jatuh ke tanah dapat didekomposisi seperti bahan organik biasa. Musababnya pestisida nabati berasal dari bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan,” kata Dedi.
Ia mengatakan, pestisida alami lainnya berupa biopestisida yang merupakan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur pengendalian OPT.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid