Ia meminta pihak instansi aterkait tas terjadinya tumpahan minyak mentah tersebut bertanggung jawab karena modal untuk budi daya udang lobster sekitar Rp300 juta meminjam perbankan.

Sementara hasil penjualan tidak mencapai target karena terdampak pencemaran dari putusnya pipa penyaluran minyak mentah bawah laut milik PT Pertamina (Persero) dari Terminal Lawe-Lawe menuju Kilang Minyak RU V Balikpapan.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby