“Namun, di daerah tadah hujan tidak ada lagi air, jadi harus menanam jenis tanaman lain yang tidak banyak membutuhkan air, jangan paksakan tanam padi,” katanya.

Dia mengatakan meskipun dalam musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan, tergantung wilayahnya dan untuk dataran tinggi masih ada curah hujan.

“Jadi bicara kemarau tidak hitam putih semuanya sama rata, ada yang kering ada yang kurang kering, yang kurang kering misalnya di daerah Gunung Slamet,” katanya.

Dia menyampaikan untuk wilayah Jawa Tengah seperti daerah pantai utara (pantura) dan Jawa Tengah bagian timur hujannya sudah minim, karena daerah tersebut lebih kering.

“Semua wilayah Jawa Tengah sudah memasuki musim kemarau, tetapi yang keringnya lebih panjang daerah pantura dan Jateng bagian timur,” katanya.

(Wisnu/Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara