?????????????????????????????????????????????????????????

Jakarta, Aktual.com — Jargon “Revolusi Mental” yang diusung Presiden Jokowi saat kampanye Capres tahun lalu, nampaknya perlu ditekankan lagi kepada para Menteri di Kabinetnya. Seperti yang terjadi di Pamekasan Madura, Jawa Timur kemarin (14/1). Gara-gara ulah Menteri BUMN, Rini Soemarno yang telat hadir 4 jam, puluhan petani Desa Gro’om, Kecamatan Proppo terpaksa harus menahan lapar.

Menurut Direktur Lingkar Studi Strategis (Lingstra), Iqbal Nusantara, hal yang dilakukan Rini ini sangat tidak mencontohkan karakter dan mental seorang Pemimpin yang amanah. Rakyat kecil dibiarkan menunggu begitu lama, dan terlambat 4 jam merupakan hal yang memalukan.

“Wah… itu sudah keterlaluan dan zolim sama rakyat. Itu bukan mental pemimpin yang menelantarkan rakyat sampai 4 jam untuk menunggu,” kata Iqbal saat berbincang dengan aktual.com Jumat (15/1).

Sebagai informasi Puluhan Petani datang ke lokasi acara pemberian bantuan sumur dalam dan pompa air pada pukul 08.00 WIB sesuai dengan undangan yang disampaikan kepala desa setempat. Menteri Rini direncanakan akan datang ke lokasi pada pukul 09.00 WIB.

“Karena kami takut malu datang terlambat, maka jam 08.00 WIB, saya sudah datang sesuai dengan undangan,” ujar Muhammad Amin, salah satu petani.

Hingga pukul 12.35 wib, Rini Soemarno belum tiba di lokasi acara. Akibatnya, warga kelaparan. Kue yang diberikan petani, sudah habis dimakan pukul 09.00 tadi pagi. Sedangkan panitia, belum memberikan makan kepada undangan.

“Sebelum saya ke tempat acara memang belum sarapan,” imbuh Amin.

Amin mengaku kecewa atas keterlambatan Rini. Menurut dia, pejabat setingkat menteri seharusnya memberikan contoh yang baik.

Rini tiba di lokasi acara pada pukul 12.45. Rini tidak langsung menemui undangan, melainkan masih meninjau sumur bor.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan