Kudus, Aktual.com – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sedang mendorong para peternak untuk memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan pakan alternatif yang murah dan mudah ditemui di berbagai tempat.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membantu peternak yang sering kesulitan mencari rumput sebagai pakan ternak, terutama kambing dan domba.
Sebelumnya, kata Agus, telah dilakukan pelatihan tentang cara membuat pakan ternak dengan menggunakan eceng gondok sebagai bahan utama.
Upaya ini akan terus ditindaklanjuti untuk meningkatkan pemahaman para peternak tentang cara membuat pakan berkualitas dari eceng gondok.
Menurut Agus, eceng gondok tumbuh melimpah di hampir setiap desa di Kudus. Keberlimpahan tanaman ini, selain membuatnya murah, juga sangat mudah didapat.
“Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan kadang-kadang menjadi masalah bagi masyarakat. Oleh karena itu, selain menguntungkan peternak, inisiatif ini juga membantu mengatasi permasalahan eceng gondok di masyarakat,” ujar Agus.
Eceng gondok memiliki kandungan protein hingga 12 persen serta biomassa yang cukup tinggi, berkisar antara 20-30 kilogram per meter persegi atau sekitar 200-300 ton per hektare.
Agus juga menyebutkan bahwa para perajin anyaman yang memanfaatkan eceng gondok tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan, karena kebutuhannya tidak terlalu besar dan klasifikasi eceng gondok yang diperlukan telah ditentukan.
Selama ini, peternak di Kudus cenderung menggunakan rumput liar sebagai pakan ternak mereka.
Namun, dengan pengenalan pakan fermentasi dari bahan baku lokal, mereka dapat menyediakan pakan yang lebih berkualitas dan tidak perlu lagi repot mencari pakan setiap hari.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pakan fermentasi, seperti jagung, bekatul, kulit kacang hijau, daun mangga, daun kapok, hingga karang turi, telah diajarkan dalam pelatihan sebelumnya.
Dengan kemampuan membuat pakan dari bahan baku lokal, diharapkan produktivitas ternak kambing dan domba di Kabupaten Kudus akan meningkat karena kualitas pakan yang lebih baik dengan kandungan protein, serat, dan karbohidrat yang mencukupi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Firgi Erliansyah