Jakarta, Aktual.co —Panitia Khusus hak angket DPRD DKI hari ini  lakukan pemanggilan perdana. Pimpinan Badan Anggaran DPRD DKI kedapatan giliran dipanggil.
“Ya pimpinan Banggar kita panggil, untuk ditanyakan kisruh APBD 2015 ini,” kata Ketua panitia angket Mohammad Ongen Sangaji, di DPRD DKI, Jakarta, Senin (9/3).
Selain akan ditanya kisruh APBD antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI, ujar Ongen, Pansus juga akan menanyakan hasil mediasi yang sudah dilakukan antara ekesekutif dan legislatif di Kementerian Dalam Negeri yang juga berakhir ricuh. “Kita juga nanti pertanyakan kelanjutan mediasi kemarin,” ucap politisi Hanura itu.
Pansus juga sudah menjadwalkan pemanggilan kepada pihak Pemprov DKI yang akan dilakukan secara bertahap mulai hari ini. Dari pantauan Aktual.co, hingga pukul 11.00Wib, pemanggilan belum juga dimulai.
Diketahui, terkait soal tudingan Ahok mengenai anggaran siluman, hari ini Polda Metro Jaya dijadwalkan akan lakukan pemeriksaan terhadap 49 Kepala Sekolah  dan 49 perusahaan pemenang tender terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan yang dapat UPS (uninterruptible power supply).
“Besok (Senin) kita jadwalkan pemeriksaan 49 Kepala SMA/SMK penerima UPS sebagai saksi,” kata 
Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Resserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Aji Indra mengatakan pemeriksaan saksi guna mendalami dugaan penyimpangan anggaran pengadaan UPS.
Polisi juga akan segera menetapkan tersangka dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara itu, setelah mengantongi minimal dua alat bukti.
Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa beberapa saksi termasuk mantan pejabat Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat berinisial AU dan mantan pejabat Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat berinisial ZS.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan ada penyantuman dana siluman pada RAPBD DKI Jakarta 2014 hingga Rp12,1 triliun. Salah satunya untuk pengadaan UPS di 49 sekolah yang menghabiskan dana Rp5,8 miliar per sekolah.

Artikel ini ditulis oleh: