Jakarta, Aktual.co — Salah seorang petinggi Partai Demokrat yang tidak mau disebut namanya mengaku, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mulai panik.
Kepanikan SBY itu terlihat setelah pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja mengatakan bahwa mantan Wakil Presiden, Boediono menjadi tersangka.
“Anda tahulah, apa kaitannya antara Boediono dengan SBY soal Bank Century,” kata petinggi Demokrat tersebut kepada aktual.co, Jakarta, Rabu.
Kata sumber tersebut, sehari setelah pernyataan Adnan tersebut, SBY langsung merapat ke Jokowi.
“Sehari setelah Adnan Pandu sampaikan Boediono sebagai tersangka, besoknya SBY  langsungn merapat ke Jokowi. Itu menandakan SBY sedang panik,” imbuh sumber itu.
Selain itu, pertemuan SBY dengan Jokowi tersebut yang mengagendakan Perppu Pilkada Langsung, hanyalah bungkusan luar saja.
“Jangan hanya dilihat dari Perppu semata. Ada hidden agenda yang lebih besar dilakukan oleh SBY untuk menyelamatkan dirinya dalam kasus Bank Century,” kata sumber itu.
Terkait pelaksanaan Kongres Demokrat yang akan dipercepat oleh SBY pada Bulan Februari, hal itu untuk mengantisipasi adanya kader lain yang maju dan calon ketua umum hanya tunggal, yakni SBY sendiri.
“Padahal, Sys NS dan Ahmad Mubarok akan maju sebagai calon ketua umum. Bila terjadi persaingan, maka tidak tertutup kemungkinan SBY akan bernasib sama dengan Aburizal Bakrie,” kata sumber itu.
Juga , SBY telah melakukan pengkondisian terhadap DPD I dan II agar mendukung SBY secara aklamasi pada Kongres Demokrat bulan Februari itu.
“Bahkan SBY sudah mengundang para ketua DPD I dan II sebanyak dua kali agar memberikan dukungan dan memilih SBY dengan disertai surat dukungan. Undangan terakhir mengumpulkan DPD-DPD tanggal 23 November lalu di Cikeas, agar mendukung secara aklamasi,” kata sumber itu.
“Merapat ke KIH memang soal Perppu, tapi sebenarnya saya ingin menyepi dari politik, tapi kenapa dikumpulkan DPD-DPD untuk aklamasi,” imbuh sumber.
Bahkan, kata sumber itu, untuk pelaksanaan Kongres Februari, SBY secara mendadak mengundang pimpinan partai untuk menghadiri rapat besok di DPP Partai Demokrat.
“Besok jam 15.00 WIB, SBY mengundang rapat di DPP Demokrat. Saya sebagai petinggi Demokrat tidak tahu apa agenda rapat,” kata sumber itu.
Berikut isi SMS undangan rapat yang diterima oleh petinggi Demokrat itu.
“Kepada Yth. PH DPP PD, Mohon hadir dalam Rapat Pleno Pengurus Harian pada hari Kamis tanggal 11 Desember 2014 pkl 15.00 WIB di DPP lantai 8. Pimpinan Rapat Ketua Umum PD Bapak SBY. Mengingat pentingnya acara tersebut mohon hadir tepat waktu. Tks. Kahar, Sekjen. Cc. Ketum (sebagai laporan), Baju Jas Demokrat.”
Laporan: Adi Adrian

Artikel ini ditulis oleh: