Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai Golkar, Ali Wongso menyatakan jika rekomendasi yang menyatakan Setya Novanto harus dicopot sebagai Ketua Umum Partai Golkar bukanlah keputusan dari partai. Menurutnya, rekomendasi tersebut cenderung mentah dan tidak berdasar sehingga tidak ada kewajiban untuk dijalankan.

Kepada awak media, Ali Wongso pun mengaku lebih memilih untuk mengabaikan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Koordinator Bidang Polhukam dan Kajian Strategis Partai Golkar ini.

“Tidak. Tidak ada kewajiban,” tegasnya ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (28/9/2017).

“Apalagi itu bukan keputusan rapat harian. Tidak ada disitu sifatnya kekuatan yang konstitusional,” tambahnya.

Rekomendasi ini sendiri menyebutkan bahwa Setnov harus dinon aktifkan lantaran elektabilitas partai berlambang pohon beringin ini terus merosot.

Ali Wongso pun mengakui jika tingkat elektabilitas Partai Golkar memang tengah turun, Hanya saja, ia tidak sepakat jika hal tersebut dijadikan dalih untuk menon aktifkan Setnov. Menurutnya, lebih baik semua pihak yang ada di Partai Golkar memfokuskan pikiran dan tenaganya untuk konsolidasi internal, alih-alih meributkan status Setnov.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby