Petinju Indonesia, Uswatun Hasanah (kiri) melakukan selebrasi usai mengalahkan petinju Kyrgyztan, Farida Pupova dalam pertandingan Babak Penyisihan Kelas Ringan 60 Kilogram Putri, Asian Games 2018 di Hall Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (25/8). FOTO INASGOC/Ari Bowo Sucipto/RAV/18.

Jakarta, Aktual.com – Petinju putri Indonesia Huswatun Hasanah menorehkan sejarah baru dengan lolos ke semifinal tinju Asian Games Nomor Kelas Ringan (60 kg) setelah mengalahkan juara India Pavitra, di babak perempatfinal, JIEXPO Kemayoran Jakarta, Selasa (28/8).

Huswatun, petinju belia berusia 20 tahun secara tak terduga bermain penuh percaya diri melawan Pavitra, pemegang medali emas pada Kejuaraan Nasional Tinju India ke-16 di 2015.

Kemenangan Huswatun ini sekaligus memastikan bahwa cabang tinju minimal sudah mendapat perunggu karena telah meloloskan wakilnya ke babak semifinal. Pencapaian semifinal adalah hasil terbaik petinju putri Indonesia sepanjang sejarah Asian Games.

Dalam pertandingan tiga babak itu, Huswatun awalnya tertekan di ronde pertama. Dia kerap kerepotan membendung serangan jab dan pukulan lurus (straight) Pavitra. Sebaliknya pukulan Huswatun kurang terarah dan tidak bertenaga.

Beberapa kali Pavitra berhasil mencuri poin. Namun keadaan berbalik ketika Huswatun berubah menjadi sangat percaya diri di ronde kedua. Pukulan samping (swing) Huswatun membuat Pavitra harus mejaga jarak untuk memperlebar jangkauan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid