Medan, Aktual.com — Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara berhasil menggagalkan pengiriman paket kargo berisi ganja seberat tujuh kilogram, Minggu (30/8).

Informasi dihimpun, paket ganja yang dibungkus dalam kardus itu dikirim melalui jasa pengiriman JNE tanpa alamat pengirim. Walau dalam kardus tersebut tertera penerima ganja tersebut bernama Ahmad. Rencananya barang haram itu akan dikirim ke Surabaya menggunakan Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 288 pada pukul 06.00 pagi.

Informasi menyebutkan, pengiriman ganja tersebut berhasil digagalkan berkat kecurigaan petugas saat paket dalam kotak kardus yang dicampur dengan makanan ringan masuk melalui X-ray. Petugas akhirnya membongkar kardus tersebut dan menemukan barang haram itu.

Kepala Keamanan Bandara KNIA, Kuswadi ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. Menurut Kusnadi, barang bukti ganja itu telah diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Deli Serdang.

“Sudah kita serahkan ke Polres Deli Serdang guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kusnasi

Menurut Kusnadi, pihaknya akan melakukan penambahan petugas keamanan (Avsec) di Bandara KNIA. Itu dilakukan agar tindakan prefentif pengiriman narkoba melalui jalur Bandara Kualanamu dapat semakin ketat dan intensif.

“Kita juga berterima kasih kepada pihak kepolisian, Bea dan Cukai dan BNN yang turut serta untuk mencegah narkoba lolos dari bandara KNIA,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby