Jakarta, Aktual.co —Petugas kebersihan harian DKI Jakarta mengharapkan Presiden baru Joko Widodo lebih memperhatikan kesejahteraan dan mempertimbangkan masa kerja agar dapat diangkat menjadi pegawai karena kebanyakan usia mereka melebihi batas usia pengangkatan.
“Status kami pegawai lepas dan rata-rata berusia diatas 40 tahun. Kami berharap Pemerintahan baru memberikan kebijakan baru kapada kami,” kata Petugas Kebersihan Jakarta, Siti di Jakarta, Senin (20/10).
Ia mengatakan dengan statusnya sekarang, dia dituntut tidak boleh sakit karena kalau tidak bekerja secara otomatis gajinya akan terpotong sebesar Rp80 ribu.
“Jadi kalau sudah diangkat, gaji kami tidak terpotong apabila tidak masuk kerja karena sakit,” katanya.
Sementara Mamat, petugas kebersihan lainnya mengharapkan sarana dan prasarana kebersihan dapat ditingkatkan.
“Ini peralatan milik kami pribadi, seperti gerobak. Kalau gerobaknya rusak gimana kami mau kerja?, tapi kami usahakan tetap kerja,” katanya.
Ia optimistis harapannya dapat terlaksana karena selama Joko Widodo menjabat sebagai Gunernur DKI Jakarta dinilai pro rakyat kecil.
“Jokowi itu pro rakyat kecil. Walaupun status kami belum pegawai masih pekerja lepas, kami dapat jaminan kesehatan,” katanya Sementara itu, Petugas kebersihan lain Iwan mengatakan kinerja Joko Widodo selama jadi Gubernur DKI Jakarta dinilai bagus dan layak untuk jadi pemimpin di Tanah Air ini.
“Jokowi itu bersih bebas korupsi dan memperhatikan pendidikan. Anak saya dapat kartu Jakarta pintar, jadi sekolahnya gratis,” kata Mamat, yang tugas kesehariaannya membersihkan jalan di Kawasan Pasar Baru.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid