Koba, Aktual.com – Seorang petugas PLN dilaporkan meninggal dunia terseret arus banjir bersama mobilnya saat melakukan pengecekan tiang listrik di Desa Puput, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Bangka Belitung (Babel).
Petugas Tagana dari BNPB Bangka Tengah, Dani mengatakan, Selasa (9/1), bahwa mobil petuga PLN tersebut bermaksud digunakan untuk menghadang arus air yang mengalir deras ke jalan raya.
“Namun mobil PLN tersebut terseret banjir bandang di Simpang Gedong dengan ketinggian air beberapa meter,” ujarnya.
Ia mengatakan banjir bandang praktis menenggelamkan sebagian besar rumah penduduk di Desa Puput dan sejumlah desa lainnya.
“Banjir melanda seluruh kabupaten dan puluhan desa terendam air. Sejumlah ruas jalan dan jembatan juga putus diterjang banjir,” ujarnya.
Dani mengatakan, hingga Selasa pagi hujan terus mengguyur Kabupaten Bangka Tengah kendati intensitasnya sudah mulai menurun “Namun demikian, harus tetap waspada karena hingga sekarang banjir belum juga surut,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara