Sejumlah pewarta foto melakukan editing di tengah pembatas jalan Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/8/2016). Mereka terpaksa melakukan kegiatan jurnalistiknya di tempat tersebut karena tenda permanen yang mereka bangun di belakang Pospol Bundaran HI digusur oleh pihak kepolisian dan Satpol PP sementara tenda darurat yang disediakan dapat diambil sewaktu-waktu.

Jakarta, Aktual.com – Foto viral yang berisi fitnah dan hinaan kepada pewarta foto bukan bersumber dari akun Eka Prasetya, melainkan dari akun lain yang bernama Helmasnyah Helmi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI), Lucky Fransiska.

“Kita (hanya) laporkan Eka Prasetya karena informasi Hermansyah Helmi ini baru saya dapat tadi (Rabu) sore. Cuma sayangnya laporannya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya,” ujar Lucky ketika dihubungi Aktual pada Rabu (11/1) malam.

Sayangnya, informasi ini baru di ketahui Lucky setelah pihaknya melaporkan akun Eka Prasetya ke Polda Metro Jaya. Meskipun demikian, ia akan tetap melanjutkan masalah ini dalam koridor hukum sampai tuntas, termasuk juga dengan melaporkan Helmansyah Helmi ke polisi.

Menurut Lucky, foto dan kalimat yang digunakan akun Eka Prasetya ketika mengunggah di facebook sama persis dengan apa yang diunggah oleh akun Helmasnyah Helmi. Lucky pun sangat menyayangkan akun Eka Prasetya yang tidak mengkroscek kebenaran foto itu hingga foto tersebut disebarkan sampai 2.029 kali di Facebook.

“Semuanya sama plek, sayangnya si Eka Prasetya ini juga mengambil mentah-mentah lalu disebarkan jadi viral hingga 2.029 kali penyebaran,” ucapnya.

Lucky mengakui bahwa ia telah dihubungi langsung oleh akun Eka Prasetya. Bahkan, yang bersangkutan meminta maaf secara personal kepada Lucky. Namun, ia lebih menyarankan pemilik akun Eka Prasetya untuk meminta maaf di kolom komentar dari foto yang ia unggah.

“Enggak fair dong kalau minta maaf ke saya. Harusnya dia mengklarifikasi bahwa foto dan kalimat ini adalah informasi yang tidak benar di kolom komentar foto itu,” ucapnya.

Foto ini sendiri sudah dihapus oleh akun Eka Prasetya. Akun Eka Prasetya mengunggah foto tersebut di tengah pelaksanaan sidang keempat (3/1) kasus penistaan agama yang melibatkan Ahok.[Teuku Wildan]

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid