Tim dari PT PGN Tbk saat mengecek Pressure Reduction System (PRS) yang dipasang di dekat lokasi yang sudah dilengkapi dengan Pressure Safety Valve. Alat ini berfungsi untuk melepaskan tekanan berlebih pada PRS dan Shutdown Valve yang dapat ditutup secara manual ketika terjadi kebocoran.
Tim dari PT PGN Tbk saat mengecek Pressure Reduction System (PRS) yang dipasang di dekat lokasi yang sudah dilengkapi dengan Pressure Safety Valve. Alat ini berfungsi untuk melepaskan tekanan berlebih pada PRS dan Shutdown Valve yang dapat ditutup secara manual ketika terjadi kebocoran.

Jakarta, aktual.com – Sekretaris Perusahaan PT PGN Rachmat Hutama, mengungkapkan PGN telah merencanakan pengembangan infrastruktur gas yang pada 2019 ditarget mencapai 109 kilometer untuk distribusi.

“Untuk penguatan pelayanan tersebut, kami juga terus melakukan pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur, lebih dari 90 persen jaringan pipa gas PGN dijamin mempunyai kualitas baik hingga masa 30 tahun,” tegas Rachmat dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (26/4).

Terkait ekspansi layanan konsumen, Rachmat meyakini PGN bisa menjangkau target yang telah ditetapkan. Terlebih lagi, sejauh ini PGN mempunyai portofolio sumber daya manusia yang mumpuni di bidang bisnis gas.

Tak hanya itu, mengingat adanya tantangan demografi, Rachmat memaparkan selain berkualitas, SDM yang dimiliki perusahaan juga ditopang generasi milenial. Jumlah generasi milenial tersebut, singgungnya, saat ini mayoritas. “Dengan begitu, inovasi layanan, pengembangan produk, serta invensi yang sesuai dengan tantangan zaman, akan bisa diatasi PGN,” tambah Rachmat.

Adapun misi sosial yang diemban setiap perusahaan negara, juga telah banyak dilakukan PGN. Perusahaan mempunyai ragam aksi sosial dalam program bina lingkungan, seperti penyediaan sarana ibadah, pendidikan, bantuan bencana alam, ataupun kesehatan.

Selama tahun lalu, nilai CSR yang telah disalurkan PGN mencapai Rp85,92 miliar. “Lewat program sosial itu, segala keberhasilan PGN bisa memberikan efek kepada masyarakat luas,” tukas Rachmat.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin