Jakarta, Aktual.com – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) hari ini menggelar serangkaian kegiatan pasar murah di delapan daerah sekaligus. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri.

“Kegiatan Pasar Murah ini disediakan total 10.000 paket sembako senilai Rp1,5 miliar,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup Jumat (24/6).

Dalam kegiatan pasar murah tersebut, dijual paket sembako berisi 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir senilai Rp150.000, tapi hanya dijual dengan Rp25.000/paket.

“Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat membantu saudara-saudara kita, karena paket sembako yang dijual kami diskon hampir 85%,” kata Heri.

Lokasi pasar murah tersebut yakni ada di:
1. Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan
2. Desa Teluk Tarate, Serang, Banten
3. Desa Segara Jaya, Bekasi
4. Mojokerto, Jawa Timur
5. Kecamatan Bogor Selatan, Bogor
6. Desa Benda, Sukabumi
7. Desa Kutapohaci, Karawang
8. Palalawan, Riau Pekanbaru

Dalam kegiatan ini, Direktur Keuangan PGN, Nusantara Suyono ikut hadir di Pasar Murah di Desa Teluk Tarate, Serang, dan Direktur PGN Danny Praditya yang hadir di Pasar Murah di Desa Kutapohaci, Karawang.

pasar murah PGN
Pasar murah PGN

Heri menambahkan, seluruh hasil penjualan paket sembako di Pasar Murah tersebut, akan disumbangkan untuk sarana ibadah di 8 daerah tersebut.

“Kami mengapresiasi bantuan dan kerjasama dari para pihak mulai dari aparat desa, aparat kecamatan, kepolisian dan TNI, sehingga kegiatan pasar murah ini berjalan lancar,” ungkap Heri.

Kegiatan pasar murah  dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri, juga dilakukan serentak di berbagai kabupaten/kota di Indonesia di bawah koordinasi Kementerian BUMN.

PGN pada Bulan Suci Ramadan tahun ini juga menyalurkan bantuan kepada 15.000 anak yatim di 11 provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, hingga Sumatera Utara. Total bantuan yang diberikan senilai Rp 7,5 miliar.

PGN juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 921 juta untuk mendukung kegiatan 614 yayasan di 11 provinsi tersebut.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu anak-anak dan yayasan dalam meningkatkan  semangat belajar sehingga tercapai kualitas pendidikan yang lebih baik,” kata Heri Yusup.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka