Jakarta, Aktual.com — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) Tbk (PGN) bekerjasama dengan SKK Migas dan konsorsium perusahaan yang terdiri dari PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), ConocoPhilips dan Petro China International Jabung, telah meresmikan fasilitas listrik bagi masyarakat di wilayah Pemping, Batam, Kepulauan Riau pada Senin malam (22/6).

Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup mengatakan, kegiatan yang menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut merupakan solusi yang diberikan PGN bersama mitranya untuk memenuhi kebutuhan listrik di salah satu pulau terluar di Indonesia. Pemilihan Pulau Pemping yang dihuni sekitar 250 keluarga untuk menjadi lokasi CSR lantaran pulau ini merupakan tempat pertemuan pipa gas dari berbagai tempat eksploitasi di Indonesia, namun Pemping belum mendapatkan penerangan listrik berbahan bakar gas bumi dimana sebelumnya listrik hanya bersumber dari pembangkit diesel.

“PGN memberikan bantuan berupa dua unit gas engine generator dengan kapasitas masing-masing 125 kVA. Dalam pelaksanaannya, PGN melalui anak usahanya yaitu TGI juga membangun jaringan pipa gas ke masyarakat Pemping,” ujar Heri dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (23/6).

Sementara itu, lanjutnya, SKK Migas memfasilitasi pemberian gas dari ConocoPhilips, yang dialokasikan untuk Gas Engine sebesar 50.000 M3 per bulan. Program ini menyerap total biaya sebesar Rp 9,24 miliar, di mana kontribusi PGN mencapai Rp6,08 miliar.

“Kami bersyukur akhirnya masyarakat di salah satu pulau terluar di Indonesia, di Pemping, Batam dapat merasakan aliran listrik selama 24 jam penuh. Semoga dengan adanya pasokan energi ini, kegiatan ekonomi di Pemping terus meningkat,” jelas Heri.

PGN selanjutnya menghibahkan seluruh fasilitas listrik di wilayah Pemping kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. Setelah itu, Pemkot Batam akan menyerahkan pengelolaan listrik di wilayah Pemping kepada PLN.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka