Jakarta, Aktual.com — PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), memberangkatkan 17 siswa-siswi dari sejumlah sekolah menengah umum (SMU)di DKI Jakarta ke Provinsi Riau untuk mengikuti program “Siswa Mengenal Nusantara.” PGN juga menerima siswa-siswi dari Provinsi Aceh untuk menjalani kegiatan yang sama di Jakarta. Program ini merupakan rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dalam rangka peringatan 70 tahun Indonesia Merdeka yang diselenggarakan di 34 propinsi seluruh Indonesia.
“Program Siswa Mengenal Nusantara merupakan kegiatan pertukaran pelajar antar propinsi yang ditujukan untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan karakter dan budaya Indonesia kepada generasi muda. Melalui kegiatan ini Kementerian BUMN bersama PGN berharap anak-anak muda bisa lebih memahami makna Bhinneka Tunggal Ika, tidak hanya sekadar sebagai sebuah semboyan,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (8/12).
Para siswa asal DKI Jakarta akan diserahterimakan kepada PT Pertamina dikantor Pertamina Riau dan menjadi tanggung Jawab Pertamina. Sementara PGN menerima para siswa asal Aceh dari PT Askrindo dan bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan yang akan berlangsung di Jakarta.
“Sebagai bangsa yang memiliki banyak budaya, suku, ras, bahasa dan agama, kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat nilai-nilai ke-Indonesiaan pada generasi muda. Generasi muda adalah kunci dari eksistensi budaya dan karakter Indonesia yang sangat luhur. PGN dalam kegiataan ini menjadi koordinator untuk wilayah DKI Jakarta,” lanjutnya.
Menurut Heri, 17 siswa yang terpilih telah melalui seleksi ketat dari berbagai SMU di Jakarta. Dalam kegiatan ini PGN bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Diknas) DKI Jakarta, Diknas Riau, Pemerintah Provinsi Riau, BUMN,BUMD serta UKM. PGN juga menggandeng LKBN Antara Selama 14 hari menjalani program ini, para siswa akan mempelajari tiga aspek wawasan yang meliputi; wawasan sosial budaya, pendidikan dan entrepreneurship.
Melalui wawasan budaya para siswa diharapkan dapat lebih memahami mengenai budaya, pariwisata dan tatanan sosial kemasyarakatan di tempat mereka belajar. Dari aspek pendidikan, para siswa akan diberikan pemahaman mengenai sistem pendidikan baik sekolah umum, khusus maupun sarana pendidikan lain yang diselenggarakan atas insiatif masyarakat.
Dengan mendalami wawasan entrepreunership para siswa diharapkan akan lebih memahami bagaimana pengelolaan usaha seperti koperasi, BUMD hingga BUMN, mulai dari kegiatan operasional, kegiatan produksi sampai pada tahap pemasarannya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan nusantara. Para siswa dibekali kemampuan kemampuan untuk menyusun presentasi dari kegiatan yang mereka peroleh selama proses belajar,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka