Jakarta, Aktual.com – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memasok gas bumi ke pabrik komponen otomotif, PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) di Cilegon, Jawa Barat.
“PGN selalu berupaya untuk menyalurkan gas tepat waktu sesuai kebutuhan industri. Kali ini KNSS sudah dipasok gas bumi mulai 1 Februari 2017,” kata Sales Area Head PGN Cilegon Yohanes Chandra dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (2/2).
KNSS, yang berdiri sejak 26 Desember 2012, merupakan perusahaan patungan antara Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) dari Jepang dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS) dari Indonesia.
Perusahaan tersebut memproduksi sejumlah komponen untuk industri otomotif seperti “galvanized”, “galvanealed” dan “cold rolled steel” dengan kapasitas produksi 480.000 metrik ton per tahun.
Menurut Chandra, gas bumi PGN sebagai bahan bakar untuk tungku (furnace), berkapasitas 4.140 meter kubik/jam.
“Kebutuhan gasnya akan naik secara bertahap mencapai 1.325.000 meter kubik per bulan pada 2020,” ucapnya.
Mechanical Engineer KNSS Yusuke Tosa mengatakan, pemilihan gas bumi PGN sebagai bahan bakar karena nilai kalori gas buminya sangat bagus, sehingga menghasilkan pembakaran yang optimal, stabil, dan bersih.
“PGN akan menjadi mitra yang handal dalam mendukung pertumbuhan KNSS ke depan. Saat ini, kami akan uji coba peralatan dan utilitas dengan target produksi pertama pada Agustus 2017,” tuturnya.
Khusus di Cilegon, PGN telah memasok gas bumi ke 35 pelanggan industri skala besar dan komersial serta 237 pelanggan rumah tangga.
PGN area Cilegon mengoperasikan pipa gas sepanjang 101 km. Sementara, secara nasional, jumlah pelanggan PGN juga terus meningkat.
Saat ini, PGN memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial seperti hotel, restoran, rumah sakit serta usaha kecil menengah (UKM), dan 204.000 pelanggan rumah tangga.
Pelanggan PGN itu tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Papua.
Total pipa gas yang dibangun dan dioperasikan PGN saat ini mencapai 7.278 km atau setara 80 persen infrastruktur gas bumi hilir seluruh Indonesia.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan