Para petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan perawatan rutin dan pengecatan terhadap pipa gas yang melintasi Kanal Banjir Barat (KBB) di wilayah Karet Bivak, Jakarta, Kamis (11/8/2016). PGN menargetkan satu juta sambungan distribusi gas rumah tangga yang dimulai pada tahun ini.

Jakarta, Aktual.com – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memperluas infrastruktur pipa gas bumi di wilayah Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat.

“Kami sedang perluas jaringan pipa gas bumi di Sukabumi, targetnya akhir tahun ini selesai dan gas bumi segera dinikmati berbagai industri di sana,” kata Sales Area Head PGN Bogor Elda Sutarda dalam rilis di Jakarta, Kamis (17/11).

Ia mengungkapkan, wilayah Sukabumi sangat potensial karena banyak berdiri berbagai industri, misalnya pabrik minuman energi, teh kemasan, dan susu kemasan.

“Industri-industri di Sukabumi sangat berminat beralih pakai bahan bakar gas bumi PGN, karena mereka bisa hemat lebih dari 30-50 persen dari bahan bakar elpiji,” ungkap Elda.

Selain di Sukabumi, PGN juga memperluas jaringan pipa gas bumi di wilayah Bogor.

Untuk area Bogor, menurut dia, PGN saat ini telah menyalurkan gas bumi ke 21.948 rumah tangga, 282 pelanggan komersial seperti hotel dan restoran, serta lebih dari 250 pelanggan industri.

“Pipa gas PGN di wilayah Bogor dan sekitarnya sudah mencapai lebih dari 620 km. Kami akan terus perluas, termasuk tahun depan kami menargetkan dapat menambah ribuan pelanggan baru di Bogor, mulai dari rumah tangga, jasa komersial hingga industri,” ungkap Elda.

Secara nasional, infrastruktur pipa gas PGN mencapai 7.267 km atau setara dengan 78 persen pipa gas bumi hilir nasional.

Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 119.960 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid