Jakarta, aktual.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan penyediaan fasilitas gas alam cair (LNG) untuk kilang Cilacap dan Balongan sudah bisa beroperasi pada awal tahun 2020.

“Tahap berikutnya apa yang akan kita lakukan adalah kita akan menyediakan fasilitas LNG untuk kilang Cilacap dan Balongan sehingga bisa menggunakan gas,” ujar Direktur Umum PGN Gigih Prakoso di Jakarta, ditulis Sabtu (10/9).

Gigih juga menambahkan bahwa fasilitas LNG di kedua kilang tersebut ditargetkan beroperasi pada akhir tahun ini atau awal 2020.

PGN memiliki program konversi dan penyediaan gas bumi untuk kilang sebagai program strategis Pertamina, dengan demikian kilang-kilang Pertamina bisa menggunakan gas sebagai bahan bakarnya.

“Contohnya kilang Dumai dengan pipa gas Duri-Dumai sudah tersalurkan sekitar 24 mmscfd dari target sekitar 57 mmscfd,” kata Gigih.

Program konversi gas untuk kilang merupakan program prioritas Pertamina yang akan dijalankan oleh sub-holding gas dalam rangka menggantikan bahan bakar minyak dan produk turunan dengan volume penyaluran dalam jangka pendek mencapai kurang lebih 90 BBTUD.

Menghadapi tantangan ke depan dalam penyediaan energi bersih yang berkelanjutan serta dalam upaya memperluas pemanfaatan gas bumi ke seluruh wilayah di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur gas bumi nasional, PGN siap menjalankan peran sub-holding gas sebagai kepanjangan tangan pemerintah dan masyarakat untuk akses energi gas bumi yang lebih terjangkau, ramah lingkungan dan kompetitif.

PGN akan mengelola rantai bisnis midstream dan hilir secara terintegrasi, baik optimasi pasokan, infrastruktur, serta pengelolaan pasar di seluruh wilayah Indonesia sehingga akan meningkatkan keandalan penyaluran gas bumi, serta penyediaan gas dengan harga yang kompetitif, dengan tetap memperhatikan keberlangsungan usaha penyediaan gas bumi, katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin