Jargas PGN
Jargas PGN

Jakarta, Aktual.com – Melalui anak usaha PT PGAS Solution, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menuntaskan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 5.000 sambungan rumah (SR). Sambungan pipa gas tersebut akan segera dialirkan gas dalam waktu dekat.

”Jaringan pipa gas rumah tangga di Mojokerto ini telah melalui pemeriksaan akhir, sehingga telah memenuhi standar kelayakan teknis,” kata Timbul di Mojokerto dilansir dari situs resmi, Minggu (10/12).

Pengaliran gas ke sambungan pipa rumah tangga di Mojokerto rencananya akan dimulai pada awal tahun 2018. Gas tersebut bersumber dari Lapangan Gas Husky yang dioperatori oleh CNOOC dengan volume 0,2 mmscfd. Untuk pengelolaan jaringan pipa gas, akan dilakukan PGN lewat Sales Area Sidoarjo-Mojokerto.

Dengan tuntasnya sambungan jargas di rumah-rumah tangga di Mojokerto, Timbul mengatakan, ke depan masyarakat akan semakin dimudahkan.

”Yang sebelumnya bergantung ke elpiji (LPG) eceran akan segera memiliki aliran gas alam yang terinstal di rumah-rumah mereka. Sekaligus pembayarannya sesuai volume gas yang digunakan,” ujarnya.

Jargas (City Gas) terus diperluas jangkauannya oleh Pemerintah dan PGN sebagai pelaksana tugas konsisten mengembangkan wilayah jangkauan jargas di Jawa Timur.

Setelah pada tahun-tahun sebelumnya PGN mengelola 27.700 sambungan Jargas di rumah-rumah dan rumah susun di Kota Surabaya maka saat ini adalah momentum bagi pemekaran wilayah ke kota-kota lain di sekitar Surabaya, yang dimulai dengan Kota Mojokerto.

Pengaliran gas bumi di Kota Mojokerto sebetulnya bukan hal baru. Kota Mojokerto sebelumnya telah teraliri gas dalam Program “Sayang Ibu” sebanyak 723 rumah di Kelurahan Wates dan di Perumahan Griya Permata Ijen, dengan pemakaian rata-rata 11.000m3 setiap bulannnya.

Program sayang Ibu adalah sambungan gas rumah tangga tanpa APBN, pembangunan infrastruktur pipa langsung melalui Korporasi dengan dikenakan biaya sambungan seperti halnya awal berlangganan listrik maupun air minum.

Sedangkan 5000 sambungan jargas yang baru ini, dilaksanakan dengan APBN dari Pemerintah dan tidak dikenakan biaya sambungan sama sekali.

Di Jawa Timur, saat ini, PGN telah memiliki pelanggan Rumah Tangga di Kota Surabaya (Jargas dan Sayang Ibu), Kabupaten Sidoarjo (Sayang Ibu), Mojokerto (Sayang Ibu), dan Pasuruan (Sayang Ibu). Pelanggan tersebut tersebar di sejumlah kota.

Di Surabaya, berupa pelanggan Jargas APBN sebanyak 24.000 pelanggan Jargas (proyek 2016) dan 2.719 pelanggan Jargas ex-BUMD Petro Jatim Utama yang pengoperasiannya dipindahtugaskan kepada PGN, ditambah 7000 pelanggan “PGN Sayang Ibu”. Sedangkan di Kota Pasuruan, terdapat 364 pelanggan Sayang Ibu (Kabupaten Pasuruan 196 pelanggan, Kota Pasuruan 168 pelanggan), Sidoarjo sebanyak 5.920 pelanggan Rumah Tangga “Sayang Ibu”.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka