Sejumlah murid SD mengikuti kegiatan edukasi sarapan sehat di SDN Tegal Kunir Lor, Mauk, Tangerang, Sabtu (8/4). Pergizi Pangan dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk mengelar edukasi sarapan sehat kepada 26.500 peserta terdiri dari murid sekolah dasar, guru, orang tua, mahasiswa dan dosen dari berbagai sekolah dan universitas. Program edukasi ini adalah bentuk dukungan Indofood terhadap program perbaikan gizi bangsa. Selain Tangerang Edukasi ini akan dilaksanakan di 10 kota lainnya yaitu Sidoardjo, Gresik, Sragen, Purwodadi, Purwokerto, Wonogiri, Jember, Malang, Tasikmalaya dan Cimahi. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan kode etik guru sebaiknya disusun oleh organisasi guru bukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Kode etik guru sebaiknya disusun oleh organisasi guru bukan Kemendikbud,” kata Unifah, Senin (30/4).

Unifah menambahkan Kemendikbud sebaiknya fokus pada bagaimana pendidikan menjadi “platform” penting dalam kemajuan bangsa. Kementerian, sambung dia, terutama Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) harus ditransformasi terutama dalam cara berpikir.

“Tidak usah mencampuri terlalu jauh urusan organisasi profesi melainkan fokus pada bagaimana tata kelola guru dan tenaga kependidikan memberikan sumbangan terbaik dalam peningkatan mutu pendidikan secara nasional,” jelas Unifah.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan selama ini kode etik profesi guru masih bersifat sporadis dan belum terumuskan dengan baik mengingat belum ada kesepakatan terkait itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid