Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron mengatakan, pada Minggu (4/1), bahwa dirinya akan menindaklanjuti referendum terkait dengan keanggotaan Inggris Raya pada Uni Eropa.

“Bila memungkinkan referendum tersebut dapat diproses mulai tahun 2017 mendatang,” katanya seperti dilansir CNBC, Senin (5/1).

Di bawah tekanan dari anggota Eurosceptic dari partainya sendiri dan kenaikan popularitas anti-Uni Eropa, Partai Kemerdekaan Inggris, Cameron berjanji untuk menegosiasikan kembali hubungan Inggris dengan anggota 28 negara (Uni Eropa) dan mencoba kembali ‘mencakar’ kekuasaan di London (Inggris) dari Brussels (Belgia).

David menegaskan, pihaknya akan mengadakan referendum pada tahun 2017 nanti,  jika pihak Konservatif memenangkan Pemilu Nasional pada bulan Mei 2015 mendatang.

“Referendum harus dilakukan sebelum akhir 2017. Jika saya pikir kita bisa melakukan itu sebelumnya. Semakin cepat saya bisa mewujudkan komitmen ini renegosiasi dan referendum maka akan lebih baik,” ujarnya kembali.

Artikel ini ditulis oleh: