Jakarta, Aktual.co — Tersangka mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) diketahui tidak menghadiri pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/2). Menurut pengacaranya, SDA tidak hadir lantaran tengah dirawat di Rumah Sakit sejak kemarin, Senin (10/2). (Baca: Beralasan Sakit, SDA Mangkir Lagi dari Panggilan KPK)
Ketika dikonfirmasi dengan mendatangi langsung rumah sakit tempat di mana SDA dirawat, ada sesuatu yang terkesan ditutup-tutupi. Saat dilakukan penelusuran ke bagian ‘receptionist’ rumah sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), si pegawai mengatakan jika SDA baru masuk hari ini, Selasa (10/2).
“Ya memang benar ada mas, ada dua atas nama Surya Bakti dan Suryadharma Ali, kalau Suryadharma Ali saat ini diruang rawat inap kamar B 13,” ujar seorang pegawai, di RS MMC, Jakarta, Selasa (10/2).
Namun, seketika itu ada satu orang pegawai lagi yang memotong pembicaraan tersebut. Dia mengatakan jika SDA memang dirawat, tapi mereka tidak diperbolehkan untuk meyebutkan nomer kamar tempat yang bersangkutan.
“Maaf mas, kalau pak Suryadharma Ali memang ada dikamar rawat inap, tapi kami diperintah tidak bisa menyebutkan dimana tempatnya,” ujar pegawai yang menyela sambil menampakan raut wajah panik.
Begitu pula saat ditanya kapan SDA mendaftarkan diri sebagai salat satu pasien di rumah sakit tersebut. Si pegawai yang menyela kawannya itu mengucapkannya dengan terburu-buru dan akhirnya keceplosan.
“Ya hari ini mas, oh maaf kemarin mas, jamnya kapan saya tidak bisa menyebutkan tapi waktunya sore mas,” kata pegawai tersebut mengoreksi ucapanya.
Sebelumnya, awak media juga telah menghubungi pihak MMC. Ketika itu, salah satu pegawai Humas yang mengaku bernama Uci juga tidak mengetahui jika SDA tengah dirawat di rumah sakit tepat dia bekerja. (Baca:Pihak RS MMC: Tidak Ada Pasien Bernama SDA)
“Kami belum dapat info tuh mas. Belum ada infonya,” ujar Uci ketika dihubungi.
Sementara itu, pengacara SDA, Andreas Nahot Silitongan sempat mengungkapkan bahwa kliennya sudah dirawat sejak Senin (9/2). “Dirawat sejak kemarin,” ujar Andreas di KPK, Selasa (10/2).
Seperti diketahui, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan mantan Menteri Agama (Menag) pada Selasa (10/2) pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan tersebut sebagai langkah lanjutan penyidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji pada 2012-2012 dengan tersangka SDA.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby