Jakarta, Aktual.com – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) memberikan penjaminan pemerintah untuk Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di sektor air minum yaitu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekanbaru.
Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo menyatakan bahwa PT PII sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan telah memberikan penjaminan pada proyek tersebut dengan total nilai eksposur penjaminan sebesar Rp469 miliar sampai dengan 15 tahun masa operasi komersial.
“Proyek SPAM Kota Pekanbaru adalah proyek ke-30 yang mendapatkan skema penjaminan dari PT PII dan proyek SPAM keempat setelah SPAM Umbulan, SPAM Bandar Lampung dan SPAM Semarang Barat. Harapannya skema penjaminan ini menambah keyakinan bagi para investor dan lembaga keuangan untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan infrastruktur,” ujar Sutopo dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Dalam situasi terkini, ketersediaan infrastruktur, khususnya yang terkait kesehatan, air minum dan sanitasi, diharapkan memberikan kontribusi dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19, selain sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.
Penandatanganan perjanjian terkait penjaminan pemerintah tersebut dilaksanakan PT PII sebagai Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (BUPI) dengan PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) dalam Perjanjian Regres dan dengan PT Pembangunan Perumahan Tirta Madani sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) dalam Perjanjian Penjaminan terkait Proyek.
Proyek SPAM Kota Pekanbaru merupakan proyek pembangunan dan pengoperasian SPAM berkapasitas 750 lpd dengan nilai belanja modal sebesar Rp 499,9 miliar (di luar jaringan distribusi).
Melalui Proyek SPAM Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Siak diharapkan dapat meningkatkan kapasitas untuk melayani sampai dengan 61.000 SL, atau hingga hampir empat kali lipat dari kapasitas jumlah pelanggan yang dilayani pada saat ini.
Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementrian Keuangan Luky Alfirman mengatakan Kementerian Keuangan telah menyediakan berbagai bentuk dukungan melalui fiscal tools sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam turut mendorong percepatan penyediaan infrastruktur pada proyek dengan skema KPBU.
Dalam proyek SPAM Kota Pekanbaru itu, selain penjaminan pemerintah melalui PT PII, dukungan lain yang diberikan Kemenkeu pada proyek SPAM Pekanbaru tersebut adalah Viability Gap Fund (VGF)/Dukungan Kelayakan, dan Project Development Facility (PDF) melalui SMV Kementerian Keuangan lain yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
“Fasilitas-fasilitas yang diberikan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, tidak hanya proyek SPAM Pekanbaru, namun juga pada proyek-proyek infrastruktur lainnya sehingga pembangunan infrastruktur tetap berlanjut walaupun di tengah pandemi global yang saat ini melanda, dan semakin banyak dan luas manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujar Luky.
Antara
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin