Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III Ahmad Sahroni menekankan pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) tak menggunakan cara kotor dengan menghujat calon satu sama lain.
Hal itu dikemukakan Sahroni saat meresmikan Imammuddin Center (IMC) yang berlokasi di RW 09 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/9).
Peresmian dilakukan oleh Sahroni lantaran Imamuddin yang merupakan sahabatnya juga tercatat sebagai Ketua Ahmad Sahroni Center (ASC).
“Dalam politik memang kejam, tapi kalau perasaan tidak boleh kejam, jangan. Lebih baik strategi bagaimana cara menang, duit bukan segalanya,” kata Sahroni.
Sahroni yang tumbuh besar dan Kebon Bawang, berharap kawasan tempatnya tinggal tersebut tak tercemar dengan adanya saling hujat antar calon legislatif.
Pertarungan antar caleg untuk merebut hati konstitutuen ditekankannya harus dengan cara jantan. Caleg harus mampu mengambil suara dengan cara membangun daerah tempat konstituen menetap.
“Banyak bu, banyak duit gak jadi-jadi, yang jadi adalah timnya karena nerima duitnya. Jadi perasaan itu mahal tak ternilai. Saya bangga bu tinggal di Kebon Bawang,” ucap Sahroni.
“Kenapa saya katakan ini, ini momen penting bagi saya. Saya tidak mau orang Kebon Bawang menghujat salah satu orang (caleg). Kalau mau bertarung, bertarung beneran tapi tidak mengatasnamakan itu tidak bener, ini tidak bener,” pesan politisi NasDem ini.
Sementara itu Imammuddin mengatakan pendirian IMC merupakan bukti keseriusannya untuk mengikuti perhelatan Pileg pada Pemilu serentak mendatang.
Imammddin tercatat sebagai daftar caleg sementara untuk DPRD Jakarta dengan Dapil di wilayah Jakarta Utara, salah satunya Kebon Bawang.
Dirinya berharap selain sebagai pusat tim pemenangan nantinya, IMC menjadi sarana masyarakat menyampaikan aspirasi mengenai persoalan di daerah pemilihannya.
“Saya berterimakasih dan bersyukur atas diresmikannya tempat pemenangan ini. Terimakasih juga buat semua warga yang sudah hadir dalam acara ini,” katanya.
“IMC dapat menjadi tempat masyarakat menyampaikan aspirasi persoalan ataupun saran mengenai persoalan maupun pembangunan di tempat tinggalnya,” tukas Imammuddin.
Laporan : Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh: