Jakarta, Aktual.com – Direktur Eksekutif IndoBarometer Muhammad Qodari mengingatkan agar dua pasangan calon yang menjadi penantang Ahok sebagai calon petahana di Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk berhati- hati dalam menempatkan diri sebagai sebuat anti tesa.

“Dalam sebuah pertarungan memang harus dilakukan untuk menjadi pembeda antara calon dengan calon petahana,” kata Qodari dalam acara diskusi bertajuk ‘Perang Bintang Di Langit Jakarta’, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).

Salah satunya, sambung Qodari, anti tesa itu misalnya terkait dengan sikap kasar seorang Ahok yang harus dilawan dengan sikap santun para penantangnya.

“Ketika Ahok kasar maka dilawan dengan kesantunan. Tetapi harus hati-hati dan diuji kembali ‘kasar’ itu menjadi persepsi elit yang maksud apakah berdasarkan elit atau rakyat,” sebut dia.

“Karena apa yang difikirkan elit tidak sama dengan masyarakat, sehingga itu harus berhati- hati, karena ketika petahana menang teori anti tesa menjadi tidak terbukti,” pungkasnya.(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid