Bandung, Aktual.com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mengaku sudah mulai merasakan serangan politik menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Salah satunya tentang isu membangun 300 rumah ibadah non musilm di Kota Bandung.
Emil, sapaan Riwan Kamil, menegaskan jika kabar itu tidak benar. Bahkan, pihaknya telah memgklarifikasi pemberitaan yang beredar sejak awal tahun 2017 silam. Namun, muncul kembali setelah dia bulat untuk menuju Jawa Barat 1.
“Saya sudah teliti itu informasi dari Kesbangpol yang terdahulu. Sudah diklarifikasi, maka saya sampaikan definisi fitnah itu sudah diklarifikasi per kemarin masih beredar karena situasi politiking-politiking,” kata Emil di Bandung, Jumat (28/4).
Dia pun mengaku telah menyiapkan strategi untuk melawan berbagai isu yang mulai menyerang terhadap dirinya menjelang Pilgub Jabar. Meskipun dia enggan menyampaikan langkah-langkahnya itu.
Pemberitaan mengenai ratusan rumah ibadah pun diakui Emil berhembus kepada elit partai politik di Jakarta. Emil pun menegaskan terlalu berlebihan jika hal itu terus dihembuskan meski pertarungan Pilgub Jabar belum dimulai.
“Karena datang dari mulut-mulut ketua partai. Karena datangnya dari sana dan tadi malam informasinya, padahal sudah diklarifikasi dua minggu lalu masih terus beredar dan dihembus hembuskan maka masuk definisi (difitnah),” pungkasnya.
Sebelumnya Emil saat menghadiri acara Pemberian Penghargaan terhadap dirinya sebagai tokoh penggerak pluralisme. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Maruarar Sirait pada acara Natal Pemuda-Pemudi Kristen Bandung Raya, Sabtu malam 28 Januari 2017 silam.
Dalam kesempatan tersebut, Emil menyampaikan akan memberikan izin terhadap pihak yang akan membangun rumah ibadah.
“Contohnya, saya memberikan izin pembangunan rumah ibadah jika sesuai dengan regulasi yang ada,” cetus Emil saat memberikan sambutan dalam acara tersebut beberapa waktu lalu.
Laporan Muhammad Jatnika
Artikel ini ditulis oleh: