Beberapa contoh DPT bermasalah itu, pemilik dengan nomor induk kependudukan (NIK) sama, nama sama, tercatat di TPS yang sama.
“Lebih parah lagi, NIK sama, nama beda, tercatat di TPS yang berbeda-beda,” katanya.
Sementara untuk data yang invalid, lanjut dia, di antaranya didapati nomor Kartu Keluarga (KK) yang bukan berasal dari Jawa Tengah.
“Nomor KK untuk wilayah Jawa Tengah diawali dengan angka 33, namun banyak didapati KK yang diawali angka 32,” katanya.
Temuan yang berpotensi menyebabkan kecurangan dalam pilgub ini, kata dia, sudah dilaporkan langsung ke Bawaslu Jawa Tengah.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid