Medan, Aktual.com — Puluhan Kontraktor menyatakan dukungan dan akan membantu mensosialisasikan program kerja pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (REDI).
Hal itu terungkap dalam pertemuan Kontraktor yang tergabung dalam Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi (Ataknas) dan Asosiasi Kontraktor Umum Nasional (Askumnas) dengan Ramadhan Pohan di Posko Pemenangan REDI, Jalan Gajah Mada Medan, Kamis (12/11).
“Program abang sangat bagus. Ini yang dicari warga kota Medan. Program kerja serta visi dan misi sudah sering saya dengar. Kalau masyarakat tahu semua program kerja abang ini. Pasti abang dipilih. Kami siap bantu sosialisasikan program kerja bang Ramadhan,” ujar Ketua Umum Ataknas, Gandhi Situmeang.
Ketua Umum Askumnas, Henry Lumban Gaol mengatakan siap membantu Ramadhan dan Eddie untuk mencari solusi permasalahan kemacatan dan banjir di Kota Medan.
“Kota Medan macat, perlu ada solusi. Kami siap bersaing dengan profesional untuk mengerjakan proyek di Pemko Medan. Kasih kami kesempatan mudah-mudahan an kami bagian dari perubahan itu,” pungkas Henry.
Sementara itu, Ramadhan mengatakan bahwa bersama kalangan kontraktor, dirinya akan membangun kota Medan menjadi lebih baik. Diantaranya, dengan melakukan penataan taman kota yang lebih representatif.
“Kontraktor bisa bantu buat ruang taman yang bagus. Taman tersebut akan kita buat khas Medan. Disana kita tata pedagang untuk menjual Makanan khas Medan dan cinderamata dari Sumatera Utara,” kata Ramadhan.
Ramadhan menambahkan, nantinya proses tender proyek dilakukan dengan cara yang adil, sehingga tidak ada kepentingan golongan tertentu di dalam proses tender.
“(atas) Izin Allah saya diizinkan jadi Wali Kota Medan. Saya ngga perlu dirayu untuk mendapatkan proyek. Ikuti saya proses tender sesuai prosedur. Perusahaan mana yang terbaik pasti akan dilibatkan dalam pembangunan. Yang penting proses tender berjalan dengan adil,” ungkap Ramadhan.
Kepolisian dan Kejaksaan juga akan dilibatkan untuk mengawasi keuangan di Pemko Medan. “Kepolisian dan Kejaksaan tidak perlu capek-capek mengintai. lebih bagus kita undang masuk ke dalam biar kerja aparat hukum lebih mudah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: