Simulasi yang dilakukan KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi proses Pilkada putaran kedua secara langsung, sehingga warga tidak lagi kesulitan saat Pilkada putaran kedua dilaksanakan pada Rabu (19/4). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018 diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp 14 triliun. Kisaran dana tersebut masih menjadi pembahasan antara KPU Daerah dengan pemerintah daerah setempat.

“Usulan yang berhasil kita rekap itu kan jumlahnya sekitar Rp14 triliun,” kata Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu, (14/6).

Dana sebesar Rp 14 triliun ini nantinya akan dipakai untuk pelaksanaan Pilkada di 171 daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun demikian, Arief mengisyaratkan adanya kemungkinan berubahnya nominal tersebut.

“Persetujuan terhadap jumlah anggaran itu sedang dalam pembahasan antara KPU setempat dengan pemerintah daerah sebagian besar akan koreksi (terhadap) anggaran itu.”

Sebagai perbandingan, anggaran Pilkada 2017 lalu yang diselenggarakan pada 101 daerah hanya menghabiskan Rp 4,2 triliun. Sementara pada Pilkada serentak 2015, yang diikuti 269 daerah, total anggaran yang digunakan adalah Rp 6,8 triliun.

[Teuku Wildan]

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Wisnu