Jakarta, Aktual.com — Pakar hukum tata negara Refly Harun menyatakan bahwa dirinya tidak meragukan kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan secara serentak.

“Pilkada ini kan tidak akan seberat Pemilu Legislatif meskipun dilaksanakan serentak,” kata Refly, Jumat (21/8).

Refly menyebutkan bahwa yang menjadi permasalahan terkait dengan Pilkada serentak ini bukanlah kesiapan negara dan daerah dalam penyelenggaraannya, namun terkait dengan kualitas pemilu itu sendiri.

“Di sini bukan kualitas calon yang dicemaskan, namun kualitas pilkada dan hasilnya itu sendiri,” ujarnya.

Refly menyebutkan bahwa Pilkada yang berkualitas adalah Pilkada yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, yang bersih, jujur dan adil.

Artinya dalam Pilkada itu sendiri tidak ada politik uang, suap menyuap, korupsi, apalagi kecurangan dalam penghitungan suara.

“Sekali lagi Pilkada serentak ini tidak akan sesulit dan seberat Pileg, namun kualitas pemilu itulah yang terpenting.”

Artikel ini ditulis oleh: