Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta mengkhawatirkan sepinya perhatian masyarakat terhadap Pemilihan Legislatif (Pileg).

Menurut Kaka, perhatian masyarakat terfokuskan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Padahal kedua pesta demokrasi itu dihelat berbarengan.

Hal itu, katanya, tercermin dalam pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada beberapa waktu lalu.

Padahal, kata dia, melalui pileg, masyarakat akan mempunyai wakil di parlemen untuk menyuarakan apa yang ingin disampaikan selama lima tahun ke depan. Hal ini diungkapkannya dalam diskusi bertajuk ‘Kemelut DCS di Ruang Kedap’ yang diadakan Komunitas Pewarta Pemilu dan Bawaslu, Jakarta, Kamis (16/8).

“DCS akan menjadi calon wakil yang menjadi pengambil kebijakan masa depan. Sedihnya, media sosial fokus ke pilpres,” ujar Kaka.

Hingar bingar pilpres lebih semarak dibandingkan pileg dapat terlihat di media sosial. Dia melihat, lebih banyak meme mengenai bakal calon presiden-wakil presiden dibandingkan calon anggota legislatif.

“Bahkan meme-meme yang muncul malah melihat calon pilpres. Tidak ada meme calon anggota legislatif. Ini pertanda perhatian kepada pilpres dan meninggalkan DPR,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan