Jakarta, Aktual.co — Seorang pemimpin cabang Al-Qaeda Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan di majalah satir Charlie Hebdo yang telah menewaskan 12 orang pekan lalu.
Nasr Al-Ansi, yang merupakan komandan Al-Qaeda muncul di video yang diungah ke situs online. Di video yang berdurasi 11 menit itu, Ansi mengatakan pembantaian di majalah Charlie Hebdo merupakan balas dendam karena telah melakukan penghinaan atas Nabi Muhammad.
Ansi pun menuding, Prancis termasuk penganut aliran sesat. Dia mengatakan, Al-Qaeda cabang Yaman akan terus melancarkan aksi.
“Kami, Al-Qaeda di Semenanjung Arab, mengklaim bertanggung jawab atas operasi ini sebagai balas dendam atas utusan Allah,” kata Ansi dalam video berjudul ‘Pesan mengenai pertempuran diberkati Paris’.
Untuk diketahui, AQAP dibentuk pada bulan Januari 2009 sebagai penggabungan cabang Yaman dan Saudi Al-Qaeda. Washington menganggap cabang Al-Qaeda paling berbahaya.
Dalam rekaman tersebut juga Ansi menyebut soal penyerangan yang telah menewaskan 12 orang itu.
“Hari ini, Mujahidin membalas Nabi yang dihormati mereka, dan mengirim pesan jelas kepada semua orang yang berani untuk menyerang kesucian Islam.”
“Jika kebebasan berbicara Anda tidak terkendali, maka Anda harus menerima kebebasan tindakan dari kita,” kata dia. (Laporan: Wisnu Yusep).
Artikel ini ditulis oleh:

















