Jakarta, Aktual.co — Wacana pemerintahan Presiden Jokowi untuk menaikan bahan bakar minyak (BBM) pada bulan ini terus menuai pro dan kontra.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon pun mempertanyakan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM tersebut.
Ia mengatakan bahwa tidak perlu ada kenaikan harga bahan minyak, sebab, harga minyak dunia saat ini mengalami penurunan.
“Kalau menurut saya pribadi, tidak ada keharusan naik harga BBM itu, dan tidak perlu naik karena harga minyak dunia turun,” ucap Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/11).
Meskipun, hari ini pemerintah meluncurkan tiga kartu sebagai kompensasi rencana kenaikan BBM yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Namun menurut Fadli, tidak ada alasan krusial yang mewajibkan mantan gubernur DKI Jakarta itu untuk menaikkan harga BBM.
“Kalau dulu kenapa ada desakan naik, karena harga miyak dunia naik, bahkan sampai 145 dollar per barel. Kalau sekarang asumsi BBM di APBN kita itu 105 dollar perbarel, sedangkan harga dunia itu USD 82  per barel. Harusnya turun malah,” tutur dia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyarankan agar pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla mempersiapkan sistem dan perangkat terlebih dulu supaya subsidi yang akan diberikan tepat sasaran. Sebab, jika hal itu tidak diatur secara baik, justru akan berpotensi menimbulkan kekisruhan.
“Kalau harga akan naik yang susah rakyat miskin yang tak mampu kejar harga yang naik itu. Kan bukan hanya BBM nanti yang naik, harga-harga juga akan naik,” pungkas dia.

(Novrizal Sikumbang)

()