Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku sependapat dengan wacana rancangan APBN 2017 alternatif (tandingan) terhadap RAPBN yang diajukan pemerintah, sebelum dilakukan pembahasan antara Badan Anggaran dengan Menteri Keuangan.
“Saya setuju, karena kita belum lihat ada yang fundamentil berubah. Persentasi anggaran itu naik sebagai suatu proses logika berfikir yang akumulatif,” kata Fahri, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (22/8).
“Seolah tahun ini anggaran sekian, tahun depan sekian, sektoral ikutan naik. Padahal ada yang hilang ada yang nambah, maka bisa radikal kita bepikir,” tambah dia.
Ia menjelaskan, dalam satu anggaran ada pengurangan dan penambahan dalam konteks pemikiran radikal. Dicontohkan, ketika membuat surat, diperlukan sumber daya manusia (SDM) hingga 10 orang, tapi sekarang dalam tempo hitungan menit bisa langsung dikirim ( melalui email). (Baca: Wacana APBN Tandingan, CBA : Bentuk Perlindungan dan Pertanggungjawaban Dewan Kepada Konstituen di Dapil)
“Jadi harusnya sudah ada penghematan dahsyat di birokrasi kita tapi anggaran tidak berkurang, SDM, ditambah teknologi ngga dijadikan faktor pengurangan biaya,” papar dia.
*Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang