Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan perlu adanya penjelasan pemerintah mengenai dengan rencana akan dihidupkannya kembali jabatan Wakil Panglima TNI. Posisi tersebut dinilai hanyalah bentuk pemborosan dan lahir dalam kondisi yang tidak mendesak.
“Saya melihat perlu ada tambahan penjelasan pemerintah keperluannya apa nomenklatur ini, kalau keperluannya itu masuk akal saya kira tidak ada masalah, tapi jangan sampai mubazir menambah nomenklatur jabatan tetapi sebetulnya overlap,” ujar Fadli kepada Aktual.co, di kantor Partai Gerindra, Jakarta, Jumat (20/3)
Fadli menuturkan, Jokowi harus menjelaskan secara gamblang tentang urgensi posisi tersebut. Jika tidak, publik akan banyak bertanya dan mengeluarkan pertanyaan balik.
Menurutnya, selain tumpang tindih dan tak efektif, Fadli khawatir penambahan jabatan wakil panglima hanya akan menambah anggaran TNI.
“Jika jabatan ini benar-benar diperlukan, saya minta pemerintah memberikan penjelasan,” tutupnya.
Seperti diketahui, rencana penambahan posisi Wakil Panglima dan Kowilhan (Koordinator Wilayah Pertahanan) dalam struktur TNI menuai pro dan kontra terkait urgensinya.
Artikel ini ditulis oleh:

















