Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan membenarkan adanya pertemuan antara ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) dengan petinggi 9 BUMN penerima Penyertaan Modal Negara (PMN) beberapa waktu lalu.
“Saya enggak ikut, jadi itu hanya sifatnya koordinasi dan yang mengundang kan pak ketua dan tidak ada substansi apa-apa setahu saya. Dan saat itu saya kebetulan lagi ada konsolidasi partai diluar kota,” ujar Taufik di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (19/10).
Ia mengungkapkan, pertemuan tersebut tak hanya dihadiri ketua DPR RI saja melainkan ada pimpinan komisi dan badan anggaran (banggar).
“Dengan beberapa pimpinan komisi XI dan pimpinan banggar juga,” ungkap politisi PAN ini.
Lebih lanjut Taufik mengatakan bahwa pertemuan tersebut sama sekali tidak membicarakan hal-hal yang bersifat rahasia.
“Tidak ada yang rahasia kok hanya pertemuan biasa seperti pertemuan dengan BUMN-BUMN lain,” terangnya.
Seperti diketahui sebelumnya, beredar surat undangan dari deputy bidang restrukturisasi dan pengembangan usaha asdep pengembangan usaha dan privatisasi BUMN yang ditujukan pada 9 BUMN penerima PMN untuk melakukan rapat dengan pimpinan DPR RI (28/09) lalu.
Belakangan, pertemuan tersebut dinilai sebagai awal mula pelaporan Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pasalnya, Ketua DPR, Pimpinan Komisi XI dan 9 BUMN tersebut membahas soal PMN yang seharusnya dibahas oleh Komisi VI selaku mitra kerja BUMN.
Karena rapat tersebut, Akom pun dinilai menyetujui pengambilalihan mitra komisi yang sudah ditetapkan dalam paripurna DPR.(Nailin In Saroh)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid