Terhadap banyak persoalan yang belum diselesaikan, negara se-Asia Tenggara memiliki komitmen untuk bekerjasama menangani berbagai persoalan tersebut. “Kemudian masalah penyelundupan narkoba yang selalu terjadi melalui laut dan juga human trafficking dan lain-lain. Di ASEAN, kita mempunyai prinsip untuk bekerja sama perbaikan dalam menangani persoalan yang bisa menjadi potensi konflik tersebut,” jelasnya.
Melalui pertemuan ini, lanjut Fadli, diharapkan terjadi sinkronisasi dalam mencari solusi dalam berbagai persoalan di ASEAN. “Salah satu yang ingin disinkronisasi misalnya terkait kesepakatan itu bagaimana di parlemennya atau legislasinya, apakah legislasinya sudah mendukung. Pertemuan ini salah satunya untuk membahas hal tersebut,” sambung Fadli.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen AIPA Isra Sunthornvut berharap pertemuan ini mampu menghasilkan kesepakatan yang mampu mendorong kemajuan di Asia Tenggara. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang telah menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Sidang AIPA Caucus ke-9 ini.
(Nailin)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















