Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan jika pembentukan parlemen tandingan oleh fraksi partai koalisi Indonesia hebat (KIH) hanya ajang lucu-lucuan saja. Sehingga, tidak perlu ditanggapi serius.
“Tandingan itu cuma badut-badutan jadi kita nggak begitu pedulikan, saya kira seperti Pak Pramono Anung nggak mau dijadikan badut, jadi tidak ada itu semua,” ucap Fadli usai menghadiri acara muktamar PPP ke VIII versi Suryadharma Ali (SDA), di Jakarta, Kamis (30/10).
Oleh karena itu, sambung dia, tidak ada juga hak anggota dewan yang mengatur penggunan perihal mosi tidak percaya. Yang ada hak anggota untuk melakukan hak interplasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
“Saya kira proses komisi dan badan-badan juga sudah selesai sesuai dengan mekanisme yang ada, yang diatur oleh UU MD3 dan tata tertib DPR,” ungkapnya.
“Ini saya kira masalahnya sangat benar dan jelas, kalau mereka melakukan itu (mosi tidak percaya) tentu saja tindakan yang ilegal dan makar,” demikian Fadli.

(Novrizal Sikumbang)

()